Komplikasi persalinan adalah
kondisi dimana nyawa ibu dan atau janin yang ia kandung terancam dan
disebabkan oleh gangguan langsung saat persalinan. Pada penelitian yang
diadalan tahun 1990 yang diadakan oleh Assesment Safe Motherhood,
ditemukan beberapa hal yang dianggap sebagai penyebab terjadinya
komplikasi pada persalinan. Hal tersebut antara lain:
- Tingkat kesehatan sang ubu sangat rendah dan kesiapannya untuuk hamil masih sangat kurang.
- Pemeriksaan selama masa kehamilan sangat kurang.
- Pertolongan pada proses persalinan sangat kurang. Demikian halnya dalam masa perawatan setelah ia melahirkan.
- Kualitas pelayanan medis pada antenatal sangat rendah. Dan dukun bayi masih belum mengerti cara merawat wanita yang sedang hamil layaknya tenaga medis.
- Tidak semua puskesmas (khususnya di daerah) memiliki peralatan
yang lengkap dan memadai untuk melaksanakn perana obstertik esensial.
Ada beberapa jenis
komplikasi persalinan, antara lain:
- Persalinan Macet. Secara umum, penyebab persalinan yang macet adalah kondisi tulang
panggul si ibu yang terlampau sempit dan menyebabkan bayi susah untuk
lahir. Persalinan macet ini juga bisa disebabkan oleh gangguan beberapa
penyakit yang menyebabkan sang ibu kepayahan mengeluarkan kepala bayi
saat persalinan. Hal lain yang membuat proses persalinan macet adalah
faktor usia sang ibu, paritas, konsistensi mulut rahim, berat badan sang
janin, gizi ibu, psikis si ibu dan penyakit semisal anemia.
- Ruptura Uteri atau dalam bahasa awam dikenal dengan istilah
sobekan uterus. Mengacu pada suatu kondisi yang sangat berbahaya yang
terjadi pada kehamilan trimester dua dan juga tiga. Robekan pada rahim
ini bisanya terdapat pada bagian bawah. Dalam kondisitertentu, robekan
pada rahim bisa sampai ke vagina dan membahayakan sang ibu.
- Jenis komplikasi persalinan lainnya adalah infeksi atau sepsis.
Wanita memang diketahui memiliki kecenderungan yang lebih tinggi akan
infeksi pada saluran genitalnya. Hal ini bisa saja terjadi saat penolong
persalinan memasukkan tangan ke dalam vagina dan tidak bersih. Infeksi
tersebut juga bisa saja bersumber dari debu atau karena terjadi
perpindahan bakteri dari anus ke vagina. Infeksi ini merupakan salah
satu hal yang menyebabkan kematian utamanya di Negara berkembang.
- Komplikasi pada persalinan lainnya adalah malposisi juga
malpresentasi. Keadaan ini mengacu pada kondisi dimana janin tidak
berada dalam posisi yang normal dan mengakibatkan terjadinya proses
persalinan yang jauh lebih lama bahkan macet. Hal ini harus ditangani di
Rumah Sakit yang menyediakan tindakan section caesaria.
- Ketuban Pecah Secara Dini. Komplikasi persalinan yang satu ini
disebabkan selaput ketuban pecah secara tiba-tiba dan cairan seperti air
akan keluar dari vagina. Hal ini biasanya terjadi pada kehamilan di
usia 22 minggu atau lebih sebelum persalinan kelahiran bayi dimulai.
- Pre-eklampsia dan juga Eklampsia. Komplikasi persalinan yang
satu ini merupakan penyebab utama kematian pada ibu saat persalinan.
Eklampsia dan pre-eklampsia harus ditangani secara dini dan serius sebab
jika tidak akan berujung pada kenatian ibu dan bahkan bayinya.
- Trauma Perineum. Komplikasi persalinan yang satu ini
disebabkan oleh luka perenium yakni otot, kulit juga jaringan yang ada
di antara anus dan vagina. Luka ini terjadi karena desakan hebar kepala
bayi saat proses persalinan. Dalam kondisi parah yakni stadium empat,
luka ini akan menyebabkan pedarahan yang parah.